VOwHjuaUyJLYYyDfgBmys5BuQHXE6XGBCsgzF07B
Bookmark

Cara Menghormati Orang Tua Beserta Etika Dalam Berbicara

Cara Menghormati Orang Tua Beserta Etika Dalam Berbicara - Dalam Islam, orang tua memiliki kedudukan yang sangat penting terutama bagi anak-anaknya. Bahkan tanpa adanya Ridho dari orang tua, maka seorang anak pun tidak akan mendapatkan Ridho dari Allah Ta'ala.

Berikut ini kami akan berbagi beberapa keterangan yang berkaitan tentang cara menghormati orang tua menurut Islam. Untuk yang ingin melihat sejumlah artikel serupa lainnya bisa dilihat di situs Jama'atul Muslimin terutama dalam kategori Akhlak.


Cara Menghormati Orang Tua


Menghormati orang tua dalam Islam sudah diajarkan sejak dahulu, terlebih dalam masa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Salah satunya terdapat dalam riwayat dimana Abdurrahman bin Sahl dan Huwayyishah bin Mas'ud datang menghadap kepada Rasulullah. Kemudian Abdurrahman membuka pembicaraan dan Nabi lantas bersabda, "Hormatilah yang lebih tua! Hormatilah yang lebih tua!"

Dalam kisah ini Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata demikian karena Abdurrahman merupakan yang termuda diantara kaum yang datang ke hadapan Rasulullah saat itu. Dengan kata lain Rasulullah mengingatkan Abdurrahman dan umat muslimin seluruhnya agar memberikan kebebasan kepada orang yang lebih tua untuk berbicara terlebih dahulu.

Mengapa demikian? Karena dalam hormat menghormati orang tua, hak pertama dalam menyampaikan pendapat diberikan kepada yang lebih tua dan orang yang lebih muda tidak boleh membuka pembicaraan terlebih dahulu terkecuali jika diminta atau ada yang memilihnya sebagai juru bicara.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Bukanlah termasuk golongan umatku orang yang tidak menghormati orang yang lebih tua diantara kita."

Pada masa dahulu pun terdapat anak muda yang diberikan kesempatan berbicara dahulu karena memang dipilih sebagai juru bicara dan hal ini tidak masalah.

Hal ini terjadi saat Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi Khalifah. Saat itu sejumlah delegasi berdatangan dari tiap negara. Suatu ketika datang saat itu delegasi dari Tanah Hijaz dan datang pula seorang pemuda dari Bani Hasyim. Pemuda tersebut lantas maju untuk berbicara namun segera disanggah oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz.

"Biarkanlah yang maju berbicara orang yang lebih tua daripada kamu."

Pemuda itu kemudian berkata bahwa parameter seseorang bisa dilihat dari lisan dan hatinya serta bukan dari usianya. Karena jika berdasarkan usia, maka akan banyak orang yang lebih berhak menduduki kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz pun kemudian memberikan kesempatan kepada pemuda Bani Hasyim tersebut. Diketahui bahwa pemuda tersebut masih berusia 11 tahun dan keturunan dari Al Husain bin Ali. Khalifah pun mendoakan dan memujinya.

Sungguh benar sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Ta'ala dalam surat Al A'rof ayat 58

"Dan Tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah."

Cara menghormati orang tua juga Rasulullah tunjukkan dengan cara mengajarkan anak-anaknya berdiri sebagai ungkapan menghormati orang yang lebih tua.

Ketika Sa'ad bin Muadz hendak masuk ke dalam masjid dan telah berada dekat, Nabi bersabda kepada kaum Anshar, "Berdirilah kalian untuk menghormati pemimpin kalian atau orang yang terbaik di antara kalian." (HR Bukhari Muslim)

Itulah beberapa kisah atau keterangan tentang cara menghormati orang tua yang telah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan agar setiap insan memiliki akhlakul karimah. Terima kasih telah berkunjung di situs Jamaatul Muslimin.


Posting Komentar

Posting Komentar